Proses Terbentuknya NKRI

Oleh : Nadila Martian

 

Negara Kesatuan Republik Indonesia atau sering disingkat NKRI adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik, dengan nama negara Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, merupakan awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI terdiri dari wilayah kepulauan yang tersebar dengan beraneka ragam adat, budaya, suku, dan keyakinan.

Istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI merujuk pada UUD 1945 pasal 1 ayat 1.

Nilai-nilai dalam persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI. Hal itu karena dalam persatuan dan kesatuan seseorang akan menyadari tentang keragaman bangsa Indonesia tersebut.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia juga secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pilihan Indonesia menjadi negara kesatuan, didasarkan bukan hanya sekadar kepentingan atau sikap politik, tetapi juga didasarkan atas komitmen persatuan dan keadilan.

Sebagai warga negara yang cinta terhadap tanah airnya, sudah semestinya mengetahui dan memahami sejarah terbentuknya NKRI.

 

Proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melewati serangkaian proses penting. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam proses terbentuknya NKRI:

 

1. Perjuangan Kemerdekaan

Perjuangan kemerdekaan Indonesia dimulai pada awal abad ke-20, ketika para pemuda Indonesia mulai menyadari pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Perjuangan ini mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

2. Pembentukan Pemerintahan Sementara

Setelah proklamasi kemerdekaan, dibentuklah pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Pemerintahan sementara ini bertugas untuk mempersiapkan pembentukan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

3. Penentuan Batas Wilayah

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, negara-negara penjajah yang sebelumnya menguasai Indonesia mulai meninggalkan wilayah Indonesia. Pada saat itu, Indonesia belum memiliki batas wilayah yang jelas. Oleh karena itu, dibentuklah Panitia Negara untuk menentukan batas wilayah Indonesia.

4. Pembentukan Konstitusi

Pada tanggal 18 Agustus 1945, dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas untuk menyusun konstitusi Indonesia. Konstitusi ini kemudian disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan menjadi dasar negara Indonesia yang merdeka.

5. Pengakuan Internasional

Setelah Indonesia merdeka, negara-negara lain mulai mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia melalui perjanjian Roem-Royen.

 

Dalam proses terbentuknya NKRI, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti perjuangan kemerdekaan, pembentukan pemerintahan sementara, penentuan batas wilayah, pembentukan konstitusi, dan pengakuan internasional. Proses ini juga melibatkan banyak tokoh dan pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, memahami proses terbentuknya NKRI sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk mengetahui sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

 

Comments

Popular posts from this blog